Senin, 09 April 2012

Materi Teknik Lingkungan

Materi Teknik Lingkungan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
(UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Penyebab
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam

Polutan
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
1.Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2.Berada pada waktu yang tidak tepat.
3.Berada di tempat yang tidak tepat.

Sifat polutan adalah :
1.Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungantidak merusak lagi.
2Merusak dalam waktu lama.Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkatyang merusak.
• Pembentukan hujan asam
• Secara sederhana, reaksi pembentukan hujan asam sebagai berikut:
• Bukti terjadinya peningkatan hujan asam diperoleh dari analisis es kutub. Terlihat turunnya kadar pH sejak dimulainya Revolusi Industri dari 6 menjadi 4,5 atau 4. Informasi lain diperoleh dari organisme yang dikenal sebagai diatom yang menghuni kolam-kolam. Setelah bertahun-tahun, organisme-organisme yang mati akan mengendap dalam lapisan-lapisan sedimen di dasar kolam. Pertumbuhan diatom akan meningkat pada pH tertentu, sehingga jumlah diatom yang ditemukan di dasar kolam akan memperlihatkan perubahan pH secara tahunan bila kita melihat ke masing-masing lapisan tersebut.
• Sejak dimulainya Revolusi Industri, jumlah emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer turut meningkat. Industri yang menggunakan bahan bakar fosil, terutama batu bara, merupakan sumber utama meningkatnya oksida belerang ini. Pembacaan pH di area industri kadang-kadang tercatat hingga 2,4 (tingkat keasaman cuka). Sumber-sumber ini, ditambah oleh transportasi, merupakan penyumbang-penyumbang utama hujan asam.

Polusi akibat kegiatan manusia
 Domestik Konvensional
 Makan, bernafas, MCK….dll
 Sosial
 Bergerak secara manual, bermukim secara sederhana dan kegiatan sosial non mekanis lainnya
 Teknologi
 Industri, transportasi, kegiatan sipil dan teknologi lainnya

Kota terpolusi di dunia
1. Chernobile, ukraina akibat radiasi kebocoran nuklir
2. Linfen, China akibat pertambangan batu bara
3. Sukinda, India, akibat pertambangan krom
4. Dzerzhinks, Rusia akibat perang dan menjadi yg terburuk hingga 2003
5. Sumqayit, Azerbaizan, akibat industri
6. Kabwe, Zambia, akibat industri dan tambang
7. Tianying, China akibat tambang n produksi timah
8. Norlisk, Rusia akibat pertambangan
9. Vapi, India akibat industri kerajinan
10. La Oroya, Peru akibat tertambangan
Kota terpolusi di Indonesia
 Medan
 Surabaya
 Bandung
 Jakarta
 Pakanbaru

Dampak Polusi
• Lingkungan
• Kesehatan
• Ekonomi
• Estetika
Akan dibicarakan lebih lanjut berdasarkan jenis polusi
Polusi Air
Sumber
• Alam :
– Aktifitas vulkano
– biota laut dan aktifitas kelautan (termasuk sungai dan danau)
– Biologi/botani
• Buatan :
– Domestik (MCK)
– Sosial (kegiatan sederhana di luar domestik tanpa rekayasa teknologi tinggi, seperti gerak berpindah melalui sungai)
– Teknologi (aktifitas medis, rekayasa sipil, nuklir, radiasi pada air)

Polusi Cahaya/Gelombang
• 10 efek negatif dari Dampak Polusi Cahaya:
Sekarang Komplek Observatorium Bosscha di Lembang mengalami masalah dalam malaksanakan tugasnya melakukan pengamatan bintang. Hal ini dikarenakan oleh Cahaya-cahaya lampu yang berasal dari kota Bandung dan desa kecil lembang. Bintang menjadi tampak berkedip cepat berkas cahayanya, hal ini menandakan turunya kulaitas cahaya pada suatu waktu.
• Cahaya buatan dari gedung-gedung pencakar langit telah mengecoh penginderaan burung-burung sehingga banyak burung yang mati menabrak dinding ataupun kaca gedung tersebut, hal ini terjadi di Toronto, lebih dari 1000 ekor dari 89 spesies mati hanya dalam kurun waktu 3 bulan.
• Penyu yang hendak bertelur Yang biasanya mencari pantai gelap semakin sulit mencari tempat yang tepat akibat pemukiman di pinggir pantai.
• Burung-burung dalam keluarga blackbird dan Bulbul di Amerika berkicau pada jam-jam yang tidak tepat akibat cahaya artifisial.
• Burung-burung di kilang minyak lepas pantai terpikat oleh lampu sorot, hingga mereka berputar-putar hingga kelelahan dan mati.
• Populasi Angsa bewick yang menghabiskan musim panas di Inggris menjadi gemuk lebih cepat, mendorong mereka migrasi ke siberia lebih awal.
• Penelitian baru telah menunjukkan hubungan antara kejadian kenker payudara yang lebih tinggi pada perempuan yang pada malamnya berada dalam kondisi cahaya.
• Planet planet yanng biasanya tampak pada saat matahari terbenam maupun terbit mulai sirna.
• Pemborosan energi jika digunakan secara berlebihan.
• Yang terpenting hilangnya keindahan malam, yang dahulu diisi dengan bintang,planet dan galaksi diantara lautan kegelapan pekat.
Polusi Suara
Komponen
 Sumber bunyi
 Jarak, juga dipengaruhi
◦ Media pengantar
◦ Hambatan
◦ Waktu
 pendengar
Sumber
 Alam
◦ Gerakan alam dalam tenggat yang dapat didengar manusia, seperti suara angin, ombak, gemerisik daun….
◦ Suara binatang dalam tenggat yg dapat didengar manusia seperti suara kucing, anjing, burung, harimau….
 Manusia
◦ Domestik; manusia bergerak
◦ Sosial; manusia bercakap, menggunakan gerak untuk berkomonukasi tanpa mesin, genderang…
◦ Teknologi: alat komunikasi, mesin, ledakan…
Jenis Polusi Suara
 Kontinyu (suara mesin kendaraan dalam kendaraan itu, suara mesin…)
 Semi kontinyu (suara mesin kendaraan saat di luar kendaraan itu)
 Impulsif (suara yang datang dalam ritme tertentu seperti suara palu)
Akibat
 Fisik : merusak genderang telinga, detak jantung meningkat, kemandulan, bahkan jika terlalu tinggi sehingga menjadi getaran dapat merusak konstruksi
 Mental: menimbulkan emosi berlebihan, perubahan sifat/temperamen, kehilangan konsentrasi dan kemampuan mengendalikan diri
Cara Mengatasi
 Bentangkan jarak antara sumber bunyi dan pendengar
 Lakukan penghalangan tibanya bunyi dari sumber bunyi pada pendengar
1. Memasang barier, penghalang, dapat pula peredam bunyi
2. Menutup jalan menuju pendengar (menutup telinga)
Matikan sumber bunyi
Dalam Transportasi
 Alat untuk menrekam tinggi rendah frekwensi suara disebut Sound Level Metre
 Sumber bunyi dalam transportasi salah satunya adalah kendaraan bergerak
 Pengantar kebisingan mesin kendaraan di jalan atau Media adalah jalan raya
 Faktor yang mempengaruhi kemampuan media jalan raya menyampaikan kebisingan adalah:
◦ Kemiringan jalan
◦ Kondisi / bahan lapisan jalan
◦ Ketinggian jalan dari muka air laut
Polusi Tanah
Sumber
1 Alam :
• Vulkano
• Botani/hewani
2 Buatan :
• Domestik (resapan air libah, limbah padat RT)
• Sosial (kegiatan pemukiman)
• Teknologi (akibat penambangan, pembangunan bangunan sipil, radiasi atom, nuklir, kimia medis)
Akibat
I. Terhadap lingkungan
1. Akibat langsung
• Perubahan tata guna lahan
• Perubahan daya dukung tanah
• Perubahan susunan kimia, biologi dan fisika tanah sehingga meracuni kehidupan hewan dan tumbuhan
2. Akibat tidak langsung
Penurunan sumber air bersih
II. Terhadap Kesehatan
1. Akibat langsung:
• Keracunan methan dan logam berat
2. Akibat tidak langsung
• Rusaknya gen yang diwariskan kepada generasi berikutnya (seperti radiasi nuklir dalam tanah)
III. Bagi Keindahan / Estetika
– Secara langsung dapat dilihat perubahan pada tanah bahkan timbunan limbah pada tanah
IV. Bagi ekonomi
Penurunan harga tanah yang tidak sehat dapat terjadi langsung maupun tidak langsung, bahkan juga tanah dilingkungan sekitarnya

Mengatasi Polusi Tanah
• Vegetasi
Contoh:
Amoniak (NH4), salah satu sumber polutannya adalah kegiatan domestik
• NH4 + 2O2à NO2 + 2H2O
• 2NO2 + O2 à N2 + 3O2
Nitrat (CN4) salah satu sumber polutannya adalah kegiatan teknologi/rekayasa kimia
• CH4 + O2 à 2H2O + C+

Akar tanaman yang memanfaatkan unsur-unsur hara di dalam tanah untuk makanan dan melepaskan sisa proses konsumsinya dalam bentuk unsur hara juga menyebabkan tanah bersifat hunic sehingga dapat membantu terjaganya air dalam tanah dan juga menekan kelongsoran akibat penahanan gerak lepas tanah oleh akar tanaman
• Dengan demikian maka vegetasi dapat diterima sebagai bantuan kimia terhadap pencermaran tanah (bahkan air dan udara). Meskipun aktifitas botani membuat pencemaran karena merubah komposisi tanah, namun pencemaran yang terjadi adalah pencemaran sederhana yang juga menguraikan pencemaran lain terutama yang bersumber dari aktifitas manusia
Jenis tanaman berdasarkan kebutuhan
• Mempertahankan air dalam tanah:manggis, kelapa
• Memperbaiki tanah becek dan berpeluang longsor nangka, kluwih, lamtoro
• Perbaikan dari polusi unsur logam berat : akasia, lamtoro
• Perbaikan dari polusi pomestik : kamboja, tanjung, lamtoro, akasia

Polusi Udara
Sumber
Alam:
– Aktifitas vulkano
– Biota/bilogi
Gerak fisik alam
• Buatan :
– Domestik (memasak dengan cara paling sederhana/konvensional)
– Sosial (aktifitas perpindahan, rekreasi sosial)
– Teknologi (penambangan, medis, rekayasa transportasi, perubahan suhu ruang, tekanan gas, nuklir, kecantikan dan estetika)

1 komentar: